Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kelautan Nasional

POLA SIRKULASI DAN VARIABILITAS ARUS DI PERAIRAN SELAT SUNDA Herwi Rahmawitri; Agus Saleh Atmadipoera; Sri Suryo Sukoraharjo
Jurnal Kelautan Nasional Vol 11, No 3 (2016): DESEMBER
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1260.441 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v11i3.6115

Abstract

Selat Sunda sebagai penghubung antara Laut Jawa (LJ) di interior Laut Indonesia dengan Samudera Hindia (SH) di tepi luar Indonesia diduga berperan penting dalam menyalurkan signal dinamika laut yang terjadi di tepi SH ke dalam interior laut Indonesia, atau sebaliknya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji struktur dan variabilitas arus di kawasan perairan Selat Sunda (SS).  Data deret-waktu hasil keluaran model sirkulasi umum laut resolusi-tinggi (1/12°) dari INDESO antara tahun 2007-2010 dianalisis untuk kajian di dalam makalah ini.  Validasi model dengan data observasi satelit menunjukkan korelasi tinggi (0.76 dan 0.90) untuk lokasi sampling box di SH dan LJ.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi muka laut di sisi LJ selalu lebih tinggi dari pada di sisi SH, kecuali pada periode bulan November-Januari dimana terjadi pembalikan aliran arus ke arah utara, yang diduga datangnya gelombang Kelvin dari ekuator SH. Intensifikasi arus kearah baratdaya  di LJ terjadi di kedalaman 10-20 m, tetapi di SH terjadi di dekat permukaan dimana arusnya mengalir kearah tenggara. Variabilitas arus di kedua lokasi bervariasi dalam rentang skala-waktu intra-musiman, semi-annual, dan annual.  Amplitudo spektrum densitas energi untuk komponen arus zonal lebih tinggi di kedua lokasi studi.  Dalam skala-waktu intra-musiman, koherensi yang signifikan untuk komponen arus zonal di kedua lokasi terbentuk pada periodisitas 23-51 harian dengan fluktuasi arus di sisi SH mendahului dari arus di sisi LJ.
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ANTAR-MUKA INSTRUMEN MOTIWALI (TIDE GAUGE) UNTUK ANALISIS DATA PASANG SURUT Husnul Khatimah; Indra Jaya; Agus Saleh Atmadipoera
Jurnal Kelautan Nasional Vol 11, No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.501 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v11i2.6111

Abstract

Instrumen MOTIWALI adalah alat untuk mengukur perubahan elevasi muka laut berbasis akustik, yang telah berhasil dikembangkan di Laboratorium Instrumentasi Kelautan ITK-IPB. Data hasil perekaman alat ini perlu dianalisis secara detail dengan membuat program untuk menentukan karakteristik komponen pasang-surut (pasut). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan program antar-muka (software) yang dapat menganalisis data deret-waktu pasut dengan metode Admiralty, sehingga diperoleh komponen utama pasut serta menampilkan prediksinya. Pengembangan software mencakup empat modul, yaitu modul filter data untuk melakukan parsing dan pengelompokan data, modul Admiralty untuk analisis data pasut, modul Formzahl untuk penentuan tipe pasut, dan modul prediksi pasut. Data yang digunakan untuk uji-analisis software ini adalah data elevasi laut karena pasut hasil perekaman MOTIWALI selama 15 hari di Perairan Pulau Pramuka, Kep. Seribu. Perbandingan nilai amplitude dan fase komponen pasut antara hasil penelitian ini dengan data Dishidros, serta metode harmonik least-squared diperoleh nilai galat kuadrat terkecil (RMSE) sebesar 1.89 cm dan 102.27°, yang berarti akurasi hasil analisis dengan software ini cukup tinggi.  Jenis pasut di lokasi studi adalah harian tunggal (F=4.43), yang sesuai dengan penelitian sebelumnya. Modul prediksi fluktuasi pasut menampilkan hasil prediksi pasut yang memberikan informasi bermanfaat bagi aktivitas di kawasan studi.
STRUKTUR DAN VARIABILITAS ARLINDO DI LAUT SULAWESI Agus S. Atmadipoera; Galang L. Mubaraq
Jurnal Kelautan Nasional Vol 11, No 3 (2016): DESEMBER
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1624.799 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v11i3.6116

Abstract

Laut Sulawesi (SUL) merupakan gerbang utama masuknya Arus Lintas Indonesia (Arlindo), yang membawa sekitar 15 Sv massa air hangat dan asin dari Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia. Sirkulasi dan variabilitas arus di basin SUL masih belum dipahami dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola sirkulasi, struktur vertikal arus, dan variabilitas Arlindo SUL pada  tiga level kedalaman berbeda (15 m, 130 m, dan 318 m) yang mewakili lapisan tercampur, termoklin dan bawah-termoklin. Keluaran model (2007-2012) dari model sirkulasi laut umum dengan konfigurasi INDESO digunakan untuk analisis data deret-waktu dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sirkulasi di SUL dicirikan dengan tiga wilayah arus yang unik: (a) poros utama aliran Arlindo dengan vektor arus yang kuat di sepanjang lintasannya, (b) sirkulasi siklonik di bagian selatan basin SUL, dan (c) sirkulasi antisiklonik di bagian utara basin. Struktur vertikal arus terungkap bahwa aliran Arlindo mengalami intensifikasi di kedalaman antara 150 m dan 250 m dengan kecepatan maksimum sekitar 60 cm/. Analisis power spectra density menunjukkan bahwa variabilitas arus di SUL didominasi oleh periodisitas skala intra-musiman dengan puncak spektral energi pada periodisitas antara 21 dan 59 hari. Variabilitas skala-waktu ini diduga kuat terkait dengan signal kedatangan gelombang Rossby dari sistem arus tepi batas barat ekuator Pasifik. Koherensi yang signifikan antara fluktuasi arus di lokasi inflow dan outflow, serta di basin SUL, terjadi di sepanjang sumbu utama Arlindo dengan beda fase antara 15 dan 31 hari.